Monday, May 8, 2017

Tampilan Berbeda Dari Google Doodle hari ini menjadi tanda tanya Siapa Ferdinand Monoyer Itu?

Posted by   on

Tampilan Berbeda Dari Google Doodle hari ini menjadi tanda tanya Siapa Ferdinand Monoyer Itu?

Ternyata setelah di telisik siapa Ferdinand Monoyer yg menjadi Google Doodle Hari ini (9/5/2017 ) adalah seorang ahli Oftalmologis yang cukup tersohor di Negara Perancis,Beliau lahir pada tanggal 9 Mei 1836 maka nya hari ini menjadi ikon google doodle.Oftalmologi adalah ilmu yg khusus menangani diagnosis dan penanganan serta pencegahan kerusakan dan cedera mata,dan itu adalah definisi umum nya,jadi Oftalmologi adalah pakar medis khusus untuk itu.

Ferdinand Monoyer ini ikut andil besar dalam pengembangan alat yg di namakan Diopter yaitu sebuah alat yg di gunakan khusus untuk mendeteksi dan mengukur daya penglihatan manusia,dan dari hasil pengembangan tersebut hingga kini alat itu masih tetap di gunakan hingga sekarang.
Nah....karena jasa2 Ferdinand ini lah Google menjadikan pakar medis tersebut menjadi Google Doodle,jika anda klik tanda panah bitu itu maka di sebelah kanan dan kiri akan muncul rangkaian huruf yg bertuliskan nama Ferdinand Monoyer dan rangkaian huruf tersebut biasa nya di gunakan untuk mengukur ketajaman penglihatan mata kita.

Ternyata setelah di telisik siapa Ferdinand Monoyer yg menjadi Google Doodle Hari ini (9/5/2017 ) adalah seorang ahli Oftalmologis yang cukup tersohor di Negara Perancis,Beliau lahir pada tanggal 9 Mei 1836 maka nya hari ini menjadi ikon google doodle.Oftalmologi adalah ilmu yg khusus menangani diagnosis dan penanganan serta pencegahan kerusakan dan cedera mata,dan itu adalah definisi umum nya,jadi Oftalmologi adalah pakar medis khusus untuk itu. Ferdinand Monoyer ini ikut andil besar dalam pengembangan alat yg di namakan Diopter yaitu sebuah alat yg di gunakan khusus untuk mendeteksi dan mengukur daya penglihatan manusia,dan dari hasil pengembangan tersebut hingga kini alat itu masih tetap di gunakan hingga sekarang. Nah....karena jasa2 Ferdinand ini lah Google menjadikan pakar medis tersebut menjadi Google Doodle,jika anda klik tanda panah bitu itu maka di sebelah kanan dan kiri akan muncul rangkaian huruf yg bertuliskan nama Ferdinand Monoyer dan rangkaian huruf tersebut biasa nya di gunakan untuk mengukur ketajaman penglihatan mata kita. Dan dlm dunia medis rangkaian huruf2 itu di sebut rangkaian bagan Monoyer dan ini selalu di pakai di tempat2 medis seperti di puskesmas,klinik2 kesehatan,rumah sakit atau di tempat2 medis lain nya. Coba anda amati deretan huruf yg di sebelah kiri dan kanan ada rangkaian huruf yg bertuliskan Ferdinand Monoyer jika anda urut dari bawah ke atas. Dan alat diopter ini adalah untuk menguji dan untuk mengetahui berapa jarak mata yg anda butuh kan untuk membaca,bagan rangkaian huruf itu di buat dari huruf yg terkecil hingga yg terbesar guna nya untuk menguji mata kita dalam menandai dan mengidentifikasi sebuah huruf atau kata. Rangkaian bagan huruf itu di buat oleh Ferdinand dengan merombak tipografi atau bentuk dan jenis huruf yang menurut nya kurng cocok untuk mengukur ketajaman mata.Nah....anda ingin menguji kemampuan mata anda coba test gunakan bagan Monoyer itu. Ukuran ketajamna mata yg bagus aalah bila mata anda bisa mengidentifikasi huruf kecil dengan baik maka ketajaman mata anda termasuk masih baik dan normal tapi jika yang bisa anda identifikasi itu huruf2 yg besar ketajaman mata anda berarti sudah menurun. Google tidak memasang tanda Google Doodle itu di setiap negara akan tetapi hanya negara2 tertentu saja seperti Indonesia,Argentina,Chile,Swedia,Inggris,Polandia,Perancis,Kanada,Peru,Meksiko,Australia,Peru,Selandia Baru dan Yunani saja.



Dan dlm dunia medis rangkaian huruf2 itu di sebut rangkaian bagan Monoyer dan ini selalu di pakai di tempat2 medis seperti di puskesmas,klinik2 kesehatan,rumah sakit atau di tempat2 medis lain nya.
Coba anda amati deretan huruf yg di sebelah kiri dan kanan ada rangkaian huruf yg bertuliskan Ferdinand Monoyer jika anda urut dari bawah ke atas.

Dan alat diopter ini adalah untuk menguji dan untuk mengetahui berapa jarak mata yg anda butuh kan untuk membaca,bagan rangkaian huruf itu di buat dari huruf yg terkecil hingga yg terbesar guna nya untuk menguji mata kita dalam menandai dan mengidentifikasi sebuah huruf atau kata.
Rangkaian bagan huruf itu di buat oleh Ferdinand dengan merombak tipografi atau bentuk dan jenis huruf yang menurut nya kurng cocok untuk mengukur ketajaman mata.Nah....anda ingin menguji kemampuan mata anda coba test gunakan bagan Monoyer itu.

Ukuran ketajamna mata yg bagus aalah bila mata anda bisa mengidentifikasi huruf kecil dengan baik maka ketajaman mata anda termasuk masih baik dan normal tapi jika yang bisa anda identifikasi itu huruf2 yg besar ketajaman mata anda berarti sudah menurun.
Google tidak memasang tanda Google Doodle itu di setiap negara akan tetapi hanya negara2 tertentu saja seperti : Indonesia,Argentina,Chile,Swedia,Inggris,Polandia,Perancis,Kanada,Peru,Meksiko,Australia,Peru,Selandia Baru dan Yunani saja.


Itu lah Tampilan Berbeda Dari Google Doodle hari ini menjadi tanda tanya Siapa Ferdinand Monoyer Itu? yang ternyata untuk memperingati Kelahiran pakar medis tersebut.



Baca Juga ......Pilih Raisa Atau Isyana......???

No comments:
Write comments

Join Our Newsletter