Cerita Nostalgia Masa Kecil Dan Remaja Tahun 70 an Dan Tahun 80 an

Cerita Nostalgia Masa Kecil Tahun 70 an Dan Tahun 80 an

Gue terkesima dengan sebuah postingan status Facebook seorang sahabat masa sekolah ku dulu.postingan itu bercerita tentang hal - hal yang dulu saat tahun 1970an dan tahun 1980an menjadi trending dan menjadi acara tontonan favorit masa kecil di Televisi Republik Indonesia (TVRI),duh...tuh postingan meningatkan gue lagi pada Cerita Nostalgia Masa Kecil Dan Remaja Tahun 70 an Dan Tahun 80 an masa yang paling Indah dan gk akan terlupakan sepanjang hidup....Thanks Pebby atas postingan nya.

Sambil Nostalgia masa remaja kita tahun2 70 smp 80 an, Nih pada masih inget ngga?;
*Tahun 1970’-an :*

Teve yang bisa ditonton Cuma TVRI
Nungguin film seri Mannix, Rin Tin Tin, Bonanza, Hawaii Five-O, The Avengers, yang cewe ikut nangis nonton Little House on The Prairie
Hapal siaran iklan TVRI Mana Suka Siaran Niaga; kaya’ obat batuk Formula 44 yang bintang iklannya orang gendut mukul pager
Suka nonton drama keluarga Marlia Hardi yang ada Kak Didunya
Indonesia punya film detektif sendiri judulnya Metro 77
Tahu pasangan TjunTjun - Johan Wahyudi atau Christian - Ade Chandra, tahu Svend Pri, musuhnya Rudy Hartono.

Sempet maen gambaran sama adu biji asem kranji.
SD pernah sekolah setengah hari, gara-gara nonton tinju Muhammad Ali.
Sempet kenal Mariam Blok M.
Koleksi kertas surat yang kosong atau tukeran stiker label nama.
Naik bis kota pakai karcis pelajar yang belinya sebuku,
Top-topnya lagu anak-anak yang dilantunkan Adi Bing Slamet, Chicha Koeswoyo dan sempet ngefans sama Dina Mariana.
Sempet punya sepatu Bigboss warna hitam tipis.
Ikut-ikutan baca majalah musik Aktuil yang selalu kasih bonus poster penyanyi atau gambar tempel strika.

Majalah cewe yang top majalah Gadis, sering ngadain pemilihan gadis sampul.
Ikutan masang poster David Cassidy dari Aktuil atau Suzy Quatro dari Gadis.
Lagu Nona Anna dari Ade Manuhutu ikut masuk kuping.
Dirumahnya ada kaset Koes Plus album Nusantara I – X
Ngalamin perpanjangan tahun ajaran nasional.

Sempet ngalamin Disko rumahan, perpisahan kelas dan pesta ulang tahun diraya’in dirumah, setelah makan, bangku-bangku disingkirin, biar lantainya bisa dipakai jojing.
Disko rumahan paling top saat itu Madlod, Merindink Disco.
Album Saturday Night Fever, ngetop gara-gara John Travolta.
Tahu film “Private Teacher”.

Ditusuknya Ari Suzana sama kasus daging bayi GM menghebohkan Jakarta.
Tahu Mario Kempes, hero juara dunia bola tahun '78, Argentina.
Tahu Ali Topan, Anak Jalanan jadi idola dan novel Edy D. ISkandar.
Ngapalin bahasa prokem kaya Bokap, Gara Dae, Spokat,
Tahu siapa Galih dan Ratna, Rano Karno dan Yessy Gusman
Pernah digeledah guru gara-gara razia komik stensilan dan buku porno, novel semi porno Nick Carter.

Ngerasa top banget kalau pake sepatu Kickers yang dibawah sol nya ada bulatan warna hijau dan merah, Puma atau Adidas.
Kagum sama Walkman Sony keluaran pertama, warnyanya biru,
Tergila-gila nonton video betamax..,
Ikutan olahraga Skateboard yang mulai ngetop.

Ikutan ngebreak pakai CB atau dua meteran, roger2 cherio, 73, 51, 88
Lagu Camelia-nya Ebiet G Ade, sempet juga masuk kuping.
Sempet ngalamin nonton drive-in di Ancol sama temen2.
Kalo ke Blok M, maen ke Aldiron atau maen pin-ball di KIA pojok.
Ikut beli kaset lagu lomba cipta Prambors, Badai Pasti Berlalu dan Prambors Band.

*Tahun 1980-an*

Ngalamin tawuran antar SMA, akibat paling parah SMA 9 dan SMA 11 Bulungan digabung jadi satu : SMA 70
Hampir semua kelas di sekolah ngebentuk vokal group.
Ampe bosen dengerin lagu Celebrate (Lake) atau Lady Valentine (David Gates), Susanna (Art Company)
Seragam sekolah, lengannya dilinting, pakai sepatu kets yang bagian belakangnya diinjak, model celananya baggy,

Bela-belain nonton Punk Modern Band, Acid Speed Band dan Solid 80 manggung, walau pas acara sering rusuh
Kena wabah musik New Wave dan Punk, gara-gara The Police, The Mo, Madness
Yang cowok rambutnya gondrong Punk Rock, keriting diatas lurus dibawah, yang cewek rambutnya model talang.

Yang cewek tergila-gila sama produknya Sanrio; Hello Kitty
Sering makan di roti bakar Edi atau Bakso Tennis Kumis di Jl. Darmawangsa.
Kenal idiom “ni yeee..”,

Yang SMA nya tahun 1980 merasa wajib ikutan bimbingan tes Siky Mulyono, Teknos atau KSM, biar lolos ujian masuk perguruan tinggi yang disebut Proyek Perintis, yang kemudian diganti jadi Sipenmaru, ujiannya di Stadion Senayan,

Yang ABG suka nongkrong di Lipstik diskotek (disko pakai sepatu roda) atau Happy Day di Aldiron Plaza Blok M, yang rada gede nongkrongnya di Oriental, Stardust atau Ebony pas Ladies Nite,
Jadi pendengar setia acara radio Playboy Kabel, 12 Pas, Catatan si Boy di Prambors yang dibawakan oleh Epri, Artha Bangun, Iwan Haryono dan Ida Arimurti,

Ikut rush ngeborong kaset di Aquarius atau Duta Suara pada malam 31 Juni 1988, karena esok harinya harga kaset naik dari Rp.2.500 jadi Rp.4.500 atau Rp.5.000, setelah kaset bajakan dilarang
Rokoknya Filtra atau Jarum rocker

Mobil banyak diceperin, plus pakai stiker Turbo atau Mugen Power
Tahu persis rute gaul, Sabtu sore di jalan Sabang hingga Menteng, sambil nungguin mobil ngebut. Minggu pagi ke Parkir Timur, Minggu sore JJS ke Melawai (sempet lihat yang jualan hamburger nggak?)

Ikut naik ke atap rumah nonton gudang Marinir Cilandak meledak,
Permen karet jadi cemilan favorit niru gaya Lupus
Penyanyi Ria Angelina dan penyanyi JK Record lainnya naik daun.
Drama Losmen jadi tontonan favorit,
Kalau ke disko suka pesen lagu Break out atau Word Up ...
*Bener ngga?*

Inilah ikon ikon kenangan dulu.....