Kematian paus di pinggir pantai di Philipina itu menjadi berita viral di beberapa media sosial,paus itu mati karena alam perairan laut di sekitar laut tersebut sudah parah polusi nya sehingga paus pun tak kuat dan mati.Dan dari organisasi pecinta lingkungan Greenpeace dan Dentsu Jayme pun memberikan pesan peringatan dengan menjejali mulut paus tersebut dengan plastik2 sampah itu sebagai simbol protes dan peringatan bahwa laut harus di jaga dari polusi2 yang berat karena akam mengakibat kan banyak kematian bagi hewan2 yang hidup di perairan laut tersebut.Yah....Polusi Laut Yang Sudah Parah Mengakibatkan Banyak Paus Yg Meregang Nyawa,Laut memang harus di jaga kebersihan nya jangan sampai tercemar polusi.( Sumber Foto : Boredpanda,com)
Material yang berbentuk seperti paus itu di buat oleh para pecinta alam beserta seniman-seniman lokal untuk sebagai monumental peringatan kepada semua nya agar jangan sampai mengotori lautan.Instalasi besar paus itu berukuran 73 feet x 10 feet terbuat dari limbah plastik yng di temukan di perairan laut sekitar tempat bangunan instalasi tersebut.banyak barang2 yng terbuat dari plastik itu yang di jadikan material pembentuk instalasi yang menyerupai paus,ada botol air mineral,plastik2 sachet,kantong plastik,sisa2 wadah yang dari plastik,sampah sterofoam dll.
Miniatur paus yang terbuat dari barang2 sampah itu pun di resmikan tgl 11 Mei 2017 kemarin di Sea Side Beach Resort Di Naic Cavite
Kita memang harus menjaga lautan di tempat kita berada jangan sampai kotor dan jangan sampai menimbulkan bencana bagi makhluk2 yg hidup di laut karena nanti manusia jugalah yang akan menanggung akibat nya.Dan dari gerakan tersebut juga sudah terkumpul 3.000 tanda tangan untuk mendukung gerakan perangi polusi laut,petisi online yang terkumpul tersebut hanya dlm 24 jam bisa mencapai sebanyak itu.
Itulah sekelumit info tentang Polusi Laut Yang Sudah Parah Mengakibatkan Banyak Paus Yg Meregang Nyawa semoga bermanfaat.
Baca Juga......Tempat Wisata Guci Yang Sejuk Dan Indah
No comments:
Write comments